Senin, 29 Oktober 2018

MINGGU - 8

Minggu, 23 September 2018

Pada kegiatan kami yang terakhir ini, kami melaksanakan kegiatan pemasangan mading masjid. Dimana sudah kami sepakati kemarin saat monev bersama Pak Nurdyansyah, bahwa mading kita ambil sebagai kegiatan berkelanjutan untuk KKN kami. Mading bisa menjadi sarana penyampaian informasi terkait masjid baik itu dari takmir masjid yang ditujukan kepada jamaah masjid Al-Munirah. Mading bisa juga untuk sarana ekspresi bagi siswa-siswi perguruan Muhammadiyah 4 Porong yang dituangkan dalam bentuk karya tulis.

Sambil menunggu mading datang dari produsen, kami pun menyelesaikan proses akhir papan kata-kata mutiara yakni memasang di areal taman masjid. Setelah bada' sholat dhuhur, mading yang kami tunggu datang. Berbeda dengan plakat, kali ini bentuk mading sudah sesuai dengan yang kami inginkan. Kami pun langsung membuat pondasi untuk mading kami. Mading kami terbuat dari aluminium, dengan 2 kaki yang kami tancapkan ke tanah lalu kami lapisi dengan semen dan pasir agar pondasinya kuat.


Untuk sementara kami telah menyiapkan beberapa cerpen dan puisi tentang islami yang kami ambil dari internet untuk mengisi mading kami untuk pertama kalinya ini. Kami berharap bisa menjadi pendorong untuk muncul karya-karya lainnya utamanya dari para siswa-siswi perguruan Muhammadiyah 4 Porong. Tak ketinggalan, kami juga menghias mading tersebut agar terlihat lebih menarik.


Dengan selesainya pemasangan mading ini maka berakhirlah kegiatan KKN kami di masjid Al-Munirah Ds. Lajuk Porong. Meski tidak banyak yang bisa kami lakukan dan kami berikan, kami berharap semuanya bisa bermanfaat untuk masjid, lingkungan takmir, siswa-siswi, dan masyarakat sekitar. Serta apa yang kami kerjakan disini bisa menjadi ibadah yang berpahala bagi kami semua peserta KKN. Lewat situs blog ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua anggota, dan semua pihak yang sudah membantu kami untuk mensukseskan program kerja KKN kami. Kami sangat bersyukur mendapatkan pengalaman berharga ini.

=== TERIMA KASIH ===
Read More

Senin, 22 Oktober 2018

MINGGU - 7

Selasa, 11 September 2018

Dihari selasa tepat pada momen tahun baru islam ini, kampus mengadakan monev KKN-T 2018. Yaitu acara sidak oleh dosen penilai ke masing-masing lokasi KKN. Kelompok kami kedatangan Pak Nurdyansyah sebagai dosen monev di Masjid Al-Munirah. Kami mendapat kunjungan ke-2 dari rangkaian lokasi yang dikunjungi Pak Nurdyansyah pada hari itu.

Sesampainya dilokasi KKN, beliau meninjau sampai mana kegiatan kami dengan program kerja yang telah kami susun. Beliau juga meminta kendala dan masalah yang kami hadapi selama KKN. Dalam diskusi kami dengan Pak Nurdyansyah, dapat kami ambil kesimpulan. Bahwa dalam KKN, kami harus punya sebuah program yang harus berkelanjutan untuk kedepannya. Dan masalah yang kami hadapi adalah, kurangnya masyarakat untuk jamaah masjid sebagai sasaran program kerja KKN kami. Dan belum adanya REMAS yang berkompeten untuk menjalankan peran kegiatan masjid.


Untuk itu beliau menyarankan kami untuk memodifikasi program kerja kami, yang itu terdapat sebuah kegiatan yang berkelanjutan. Kami pun memilih mading sebagai kegiatan berkelanjutan. Karena mengingat sasaran kami hanya dari siswa-siswi. Kami ingin mading bisa menjadi sarana untuk menyebarkan informasi baik dari takmir maupun untuk sarana ekspresi diri tentang hal keagamaan dari siswa-siswi perguruan Muhammadiyah 4 Porong.

Minggu, 16 September 2018

Dihari minggu, kami melanjutkan program papan kata-kata mutiara kami yang sudah mencapai tahap pengecatan. Pengecatan warna dasar papan menggunakan pilox, begitupun tulisan yang berasal dari kertas yang kami lubangi, juga pewarnaannya menggunakan cat pilox. Meski belum semua kata-kata sudah kami lubangi dengan silet. Kegiatan kami buat paralel dengan pengecatan. Agar cepat dan hasilnya bisa segera kami realisasikan untuk taman masjid Al-Munirah.


Read More

MINGGU - 6

Minggu, 9 September 2018

Pada KKN minggu ke-6 ini, kami kembali melanjutkan fokus program kerja kami tentang plakat masjid. Setelah kami memesan plakat pada minggu ke-3 yang lalu, hari ini kami dihubungi oleh pihak produsen bahwa plakatnya sudah jadi.

Namun kami sedikit kecewa, karena setelah sampai di lokasi produsen, desain plakat kami tidak sesuai dengan apa yang kami inginkan. Desain yang sudah jadi, tiang penyangga plakat sedikit pendek. Sehingga tidak seperti plakat pada umunya. Serta penulisan nama lokasi yang tidak rapi membuat plakat kami tidak mudah dibaca pada jarak jauh.

Tapi meski begitu, kami tidak ingin memperpanjang masalah ini. Maka kami akan lakukan yang terbaik meski hasilnya kurang memuaskan bagi kami. Kami pun langsung memasang plakat ini di area luar masjid, tepat di pinggir jalan raya lajuk. Menggunakan pondasi semen dan bata, anggota kelompok laki-laki bahu-membahu mendirikan plakat masjid Al-Munirah ini.


Sementara untuk anggota kelompok kami yang perempuan bertugas membungkus hadiah bagi pemenang lomba pondok jumat kemarin. Hadiah yang kami berikan mungkin tidak berarti apa-apa, tapi kami berharap kesederhanaan yang kami berikan dari mulai acara lomba hingga proses pemberian hadiah sebagai apresiasi mereka terhadap kami, bisa membuat mereka lebih mensyukuri rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.


Read More

MINGGU - 5

Jumat, 31 Agustus 2018

Pada kegiatan pondok jum'at kedua kami kali ini, kami mengisinya dengan kegiatan lomba keislaman. Antara lain lomba pidato, hafalan ayat suci Al-Qur'an, lomba tartil, dan lomba adzan. Tujuannya adalah kami ingin menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini pada anak-anak yang beranjak remaja seperti pada siswa-siswi SMP Muhammadiyah 4 Porong ini. Agar kelak dimasa depan mereka tetap teguh pada nilai-nilai agama, utamanya nilai-nilai dalam keislaman.

Acara lomba kami mulai setelah sholat isya' berjamaah. Bertempat di masjid Al-Munirah, lomba yang pertama adalah lomba pidato. Awalnya banyak dari para siswa yang canggung untuk memulai siapa yang akan maju terlebih dahulu. Namun tidak butuh waktu lama, baik siswa laki-laki maupun siswi perempuan bergantian maju untuk menunjukkan skill berpidato mereka. Untuk tema, kami sudah menyediakan berbagai tema tentang keislaman. Jadi mereka para siswa tinggal memilih dan berimprovisasi dalam menyampaikan tema pidatonya.


Lomba pidato berakhir dengan peserta berjumlah 5 orang, 3 laki-laki dan 2 perempuan. Untuk lomba kedua berikutnya adalah lomba tartil. Yakni lomba membaca Al-Qur'an dengan seni bacaan tartil. Kriteria pemenang dari lomba tartil antara lain suara, kesesuaian bacaan, dan makhraj. Dalam lomba tartil ini kami mendapatkan 4 peserta dari masing-masing 2 laki-laki dan 2 perempuan.


Sedangkan untuk lomba ketiga kami malam itu adalah lomba hafalan ayat suci Al-Qur'an. Berbeda dengan lomba-lomba lainnya. Para siswa baik laki-laki maupun perempuan begitu antusias dengan lomba ketiga ini. Hingga semua anggota KKN menjadi rebutan untuk mengkoreksi hafalan-hafalan para siswa. Satu orang anggota kami bahkan harus mengkoreksi 3-4 siswa yang melakukan hafalan surat-surat pendek.


Hari sudah mulai larut, pada lomba yang terakhir ini adalah lomba adzan untuk siswa laki-laki. Sementara untuk siswi perempuan, di sisi lain masjid ada bimbingan tutorial hijab dari anggota kelompok kami yang perempuan. Dari lomba adzan, ada 3 peserta yang menunjukkan aksinya.


Setelah acara selesai, kami para anggota kelompok 44 berdiskusi sejenak untuk menentukan pemenang dari masing-masing lomba tadi. Rencananya hadiah akan kami berikan saat hari terakhir kami melaksanakan KKN di masjid Al-Munirah akhir september nanti.
Read More

MINGGU - 4

Minggu, 26 Agustus 2018

Di minggu ke-4 ini kami kedatangan DPL kami, yaitu Pak Supriyadi M.Pdi. Maksud kedatangan beliau ke lokasi KKN kami adalah untuk meninjau, sejauh mana progress kegiatan kami dengan program kerja yang telah kami susun. Selain itu beliau juga hendak bertemu dengan perwakilan pengurus takmir masjid untuk berdiskusi. Namun karena sejumlah pengurus takmir sedang ada acara diluar kota, alhasil DPL kami tidak bisa menemuinya.

Dalam diskusi kami dengan bapak yang akrab disapa Pak SP ini, kami saling bertukar pikiran dan saran. Tentang program kerja dan kegiatan kami selama KKN. Baik kendala maupun pencapaian yang sudah kami lakukan. Maupun solusi yang kami butuhkan dari beliau.


Selesai diskusi dengan pak SP, kami pun langsung melakukan kegiatan kami selanjutnya yaitu pembuatan papan untuk kata-kata mutiara dan pembenahan instalasi listrik masjid.

Papan kata-kata mutiara ini nanti rencananya menggunakan bahan kayu triplek, dengan tulisan dicat menggunakan pilox. Nantinya papan kata-kata mutiara ini akan kami tempel di area pekarangan masjid untuk memperindah taman masjid.


Sementara anggota lainnya, membantu perapian instalasi listrik. Dimana kami menemui ada kabel catuan untuk kipas angin masjid terbentang panjang menuju stopkontak yang berada diluar masjid. Hal ini tentu selain mengganggu keindahan masjid, juga beresiko menimbulkan celaka. Untuk itu kami melakukan perapian dengan membuat rute kabel menempel di dinding, menggunakan paku klem melewati lubang yang sudah kami buat melalui jendela bagian atas masjid.


Read More

Kamis, 18 Oktober 2018

MINGGU - 3

Sabtu, 18 Agustus 2018

Minggu lalu tim kami berdiskusi tentang program kerja kami, yaitu salah satunya adalah tentang pembuatan plakat masjid. Sesuai kesepakatan bersama bahwa minggu ini agenda kami adalah merancang desain plakat tersebut. Hal lain yang turut kami diskusikan minggu lalu adalah tentang program perbaikan area taman masjid. Kami memilih untuk program tersebut akan memasang antara lain :

  • Tanaman hias
  • Papan kata-kata mutiara
  • Mading masjid
  • Tempat sampah tambahan

Untuk itu, setelah kami merancang desain plakat. Kami pun memesan plakatnya ke produsen plakat di daerah Candi Pari Porong. Bersama dengan desain mading masjidnya. Sementara untuk papan kayu yang akan kami gunakan untuk membuat kata-kata mutiara, besoknya kami realisasikan.

Sementara untuk mengisi kegiatan di hari sabtu, anggota kami lainnya melakukan kegiatan bersih-bersih masjid, serta membeli tempat sampah dan tanaman hias untuk memperindah area taman masjid.


Read More

Minggu, 14 Oktober 2018

MINGGU - 2

Jumat, 10 Agustus 2018

Saat kami rapat dengan pengurus takmir hari minggu tanggal 5 Agustus kemarin, kami pun sempat ditawari untuk mengisi kegiatan pondok jumat yang diikuti oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 4 Porong. Menanggapi tawaran tersebut kami pun berdiskusi dengan kelompok kami bahwa ada baiknya jika strategi pembentukan REMAS bisa kita mulai dari kegiatan pondok jumat. Meskipun hal itu kami sadari haruslah dilakukan secara bertahap. Sehingga diambil keputusan, kegiatan pondok jumat disetujui oleh semua anggota. Akhirnya kami pun bersedia untuk mengisi materi pada pondok jumat tanggal 10 Agustus 2018.

Setelah merencakan materi apa yang akan kami berikan, kami memilih materi video motivasi dan permainan kerjasama. Latar belakang kami memilih video motivasi adalah kami berharap kami bisa menanamkan rasa empati, rajin, dan pantang menyerah terhadap generasi belia. Utamanya untuk siswa-siswi SMP. Karena ditengah jaman yang serba instan, penting untuk generasi muda tetap diajarkan rasa berjuang pantang menyerah, dan berempati agar menjadi insan baik.


Kami mengadopsi kegiatan pembelajaran interaktif. Dimana siswa kami persilahkan untuk mengutarakan pemahamannya tentang video yang kami sajikan. Dari pemaparan siswa itulah kami bisa menganalisa, sejauh mana pemahaman mereka tentang makna yang ingin kami sampaikan.


Setelah siswa-siswi kami sajikan video tentang motivasi, kegiatan berikutnya adalah permainan konsentrasi dan kerjasama. Permainannya adalah permainan yang sering diadakan untuk kegiatan outbound indoor pada umumnya. Berbeda saat kami menyajikan video, para siswa tampak tenang dan memperhatikan tayangannya, namun pada saat kegiatan permainan ini beberapa siswa laki-laki terlihat sangat sulit untuk mengikuti peraturan permainan. Hal ini menyadarkan kami bahwa mengajar memang membutuhkan kesabaran, terlebih saat mengajar siswa yang baru beranjak remaja seperti siswa SMP.


Kegiatan ini tidak sekedar permainan, bagi kelompok yang berhasil menyelesaikan tantangan akan mendapatkan hadiah dari kami. Selain itu, bagi siswa yang berani menjelaskan makna video pada kegiatan pertama tadi, juga mendapatkan hadiah. Kami pun bahagia kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membawa mental dan mindset para siswa ke arah yang lebih baik.

Read More